Losari - Hacker (peretas) yang mengaku berafiliasi dengan grup hacktivist Anonymous memamerkan prestasinya menerobos akses dan menyebarkan detail informasi dari 55 ribu akun Twitter.
Pihak Twitter membantah klaim itu hanya sebagai tipuan berlebihan. Kelompok itu memuat sebagian besar informasi dari nama akun dan password dari akun spam yang sudah di”pensiunkan” Twitter.
Pengguna anonim dari laman penyimpanan teks online, Pastebin memuat lima halaman yang teramat panjang berisi username dan password Twitter yang diduga diretas ke penyimpanan teks itu Senin lalu. Laman Airdemon.net melaporkan penerobosan keamanan itu berlangsung pada Selasa. Spekulasi serangan pada server Twitter pun memanas.
Airdemon mengatakan akun selebritas menjadi salah satu yang merugi. Laman itu juga menyebutkan ada sumber orang dalam Twitter yang mengakui kekacauan ini.
Juru bicara Twitter membantah serangan ini dan menyebutkan perusahaan masih dalam tahap penyelidikan.
Menurut laman Mashable.com, juru bicara Twitter menampik dengan menyebutkan daftar yang diunggah ke Pastebin itu berisi lebih dari 20 ribu duplikasi dari berbagai akun yang telah ditangguhkan. Twitter mengatakan banyak username dan password yang tidak terkait satu sama lain. Pada dasarnya, data itu tidak berguna.
Twitter telah mengirim kata sandi pengganti untuk akun yang mungkin menerima resiko serangan ini. Pengguna disarankan untuk mengunjungi Pusat Bantuan untuk mengubah password dan memperbarui pengaturan pemeriksaan keamanan.
Apakah Anda percaya dengan pembelaan Twitter? Apabila Anda lebih khawatir dengan serangan hacker, sebaiknya ganti saja password demi keamanan akun. (eh)
0 komentar: