(REUTERS/Suhaib Salem)
Reza News –
Sayap militer militan Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam, mengeksekusi
mati enam orang dengan tuduhan menjadi mata-mata Israel. Mayat salah
seorang di antaranya lantas diseret di jalanan kota Gaza, Jumat pekan
lalu.
Lihat aksi Brigade Qassam yang menyeret mayat pria informan Israel itu di tautan video ini.
Menurut militan Hamas, keenam orang yang dieksekusi itu memberitahukan tempat persembunyian Hamas dan lokasi peluncuran roketnya kepada Israel.
Saksi mata Salim Mahmoud mengatakan, sebuah mobil van berhenti di persimpangan jalan. Lalu empat orang bertopeng mengeluarkan enam orang mata-mata dari dalam mobil itu. Orang-orang bertopeng tersebut lantas menembak keenamnya di tengah jalan.
Diberitakan al-Arabiya, salah satu mayat itu lantas diikat dengan kabel dan diseret dengan motor. “Mata-mata! Mata-mata!” teriak pengendara motor yang menyeret mayat itu berkeliling.
Sementara itu, lima mayat lainnya menjadi bulan-bulanan warga Gaza yang menyumpahi, menendang, dan meludahi mayat-mayat itu. “Mereka seharusnya dibunuh dengan lebih sadis, jadi tidak ada yang akan mau lagi bekerja untuk Israel,” kata seorang warga, Ashraf Maher.
Informan-informan lokal adalah andalan Israel saat melakukan penyerangan ke beberapa lokasi di Gaza. Ada konsensus di antara warga Palestina bahwa informan Israel akan mendapatkan hukuman berat, biasanya hukuman mati.
Pembunuhan para informan telah dilakukan sejak perlawanan pertama pendudukan Israel tahun 1980-an. Sejak agresi Israel Rabu pekan lalu, sudah ada delapan informan zionis yang dibunuh di muka publik oleh Hamas
Lihat aksi Brigade Qassam yang menyeret mayat pria informan Israel itu di tautan video ini.
Menurut militan Hamas, keenam orang yang dieksekusi itu memberitahukan tempat persembunyian Hamas dan lokasi peluncuran roketnya kepada Israel.
Saksi mata Salim Mahmoud mengatakan, sebuah mobil van berhenti di persimpangan jalan. Lalu empat orang bertopeng mengeluarkan enam orang mata-mata dari dalam mobil itu. Orang-orang bertopeng tersebut lantas menembak keenamnya di tengah jalan.
Diberitakan al-Arabiya, salah satu mayat itu lantas diikat dengan kabel dan diseret dengan motor. “Mata-mata! Mata-mata!” teriak pengendara motor yang menyeret mayat itu berkeliling.
Sementara itu, lima mayat lainnya menjadi bulan-bulanan warga Gaza yang menyumpahi, menendang, dan meludahi mayat-mayat itu. “Mereka seharusnya dibunuh dengan lebih sadis, jadi tidak ada yang akan mau lagi bekerja untuk Israel,” kata seorang warga, Ashraf Maher.
Informan-informan lokal adalah andalan Israel saat melakukan penyerangan ke beberapa lokasi di Gaza. Ada konsensus di antara warga Palestina bahwa informan Israel akan mendapatkan hukuman berat, biasanya hukuman mati.
Pembunuhan para informan telah dilakukan sejak perlawanan pertama pendudukan Israel tahun 1980-an. Sejak agresi Israel Rabu pekan lalu, sudah ada delapan informan zionis yang dibunuh di muka publik oleh Hamas
0 komentar: