Jakarta - Riset Semesta Indovest menyatakan bursa saham Indonesia akan bergerak volatil mengikuti sentimen pasar regional, Senin (1/10/2012).
Tren iHSG masih cenderung melemah terlihat dari indikator teknikal stochastic MACD dan parabolic sar. Investor dapat melakukan startegi pembelian di saat harga-harga turun.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Jumat (28/9/2012) akhir pekan kemarin dengan indeks Dow Jones turun 48,84 poin atau 1,05 persen, S&P 500 turun 1,3 persen, dan Nasdaq turun 2 persen. Indeks mencatakan kinerja kuartal III terbaik sejak 2010.
Dow Jones naik 2,7 persen selama September di sebelumnya September merupaka bulan terburuk untuk pasar saham. Indeks sempat tertekan dalam pada awal sesi dipicu oleh rencana anggaran belanja Spanyol yang akan fokus pada pemangkasan belanja, yield obligasi 10 tahun Spanyol meningkat di atas 6 persen.
Di samping itu, data indeks ISM daerah MidWest turun dibawah level 50. Hasil Stress test perbankan Spanyol menunjukan adanya kekurangan modal sekitar 60 miliar euro dan kekurangan modal perbankan nasional sekitar 49 miliar euro.
Bursa Eropa ditutup melemah, indeks FTSE turun 0,65 persen, CAC turun 2,46 persen, DAX turun 1,01 persen. Presiden Perancis berencana menaikkkan pajak bagi orang kaya pada tahun anggaran 2013



Oke Reza Ca'em pergi duluu

Like